Every Day is A New Day

“You can become blind by seeing each day as a similar one. Each day is a different one, each day brings a miracle of its own. It's just a matter of paying attention to this miracle.”

Pengalamanku dengan makhluk bernama kpr

Kemarin seorang teman, mengusulkan ide untuk memuat tulisan di blog mengenai KPR – kredit kepemilikan rumah, wah sepertinya sang teman ini sedang berancang ancang untuk melebarkan sayapnya ke dunia perumahan (sukses selalu teman). Ok, tantangan di terima.

Kebetulan saya pernah melalui proses KPR ini ketika membeli rumah yang saat ini ditinggali. Tentu saja informasi dari satu pihak belumlah cukup, karenanya, mari tanya mbah google. Ternyata banyak juga yang sudah memaut tulisan tentang kpr di dalam blog mereka, ini cukup memudahkan, setidaknya tulisan mereka dapat menambah kuat informasi dari pengalamanku sendiri.

Perasaanku berkata, tulisan ini hanya kan berupa copas dan edit sana edit sini. Karenanya sebelum copas mode on, ijinkan aku bercerita mengenai apa yang kutahu.

Pengajuan KPR bisa dilakukan untuk melakukan pembelian rumah baru dari developer ataupun rumah second hand, apabila mengajukan kpr untuk pembelian rumah second hand, maka ada syarat khusus yang harus dipenuhi, yaitu rumah tersebut harus dilalui oleh jalan yang mampu menampung dua kendaran mobil secara bersamaan.

Menurutku, membeli rumah dari developer ada keunggulannya terutama ketika pihak developer memberikan promo/diskon besar di tambah lagi ketika developer bekerja sama dengan salah satu bank dan bank tersebut sedang melakukan promo juga, wuih bisa dapet double diskon tuh, kebetulan itulah yang terjadi padaku, pihak developer memberikan promo dan pihak bank juga memberikan promo.

Keuntungan berikutnya adalah terkait dengan kerjasama antara developer dan bank tertentu, ketika bank yang kita sukai ternyata menjalin hubungan dengan developer perumahan yang kita minati, maka itu berarti kemudahan dalam pengajuan kpr untuk kita, pilih rumah, dan ajukan kpr ke bank tersebut, biasanya pihak developer/marketing staffnya akan membantu agar kpr kita bisa gol.

Memilih rumah ternyata susah susah gam….susah susah…pang, begitu banyak variable yang bermain di situ, dari mulai rumah ideal/impian kita yang luasnya harus sekian meter persegi, halamannya harus luas, ada tamannya, ada kolam renang, ada jogging track, lalu harga rumah, harga rumah, harga rumah dan lalu kesiapan dana kita, akhirnya kita terhempas kembali ke dunia nyata, get real………..dari sekian banyak variable yang berseliweran akhirnya keputusanpun di ambil, untukku saat ini BSD sudah lebih dari cukup, jadi Pondok Indah di pending dulu.

Dan tentunya KPR adalah pilihan utama untuk urusan pembiayaan, bisa saja kita pinjam uang orang tua untuk dilunasi dikemudian hari, tapi itu sangat tidak direkomendasikan……..sudahlah mari menjadi pribadi mandiri.

Aku memilih bank yang memberikan penawaran bunga fixed selama 5 tahun sebesar 8.99%, berarti selama lima tahun itu pula bungaku tak akan berubah walau apapun yang terjadi. Pada saat itu kisaran bunga sebesar 8.99% adalah sangat menarik, Indonesi baru lewat dari krisis, pasaran bunga adalah 14% dan dengan ketidakpastian ekonomi, diperkirakan selama 5 tahun ke depan, suku bunga masih dikisaran 12%.

Lepas dari lima tahun itu, bungaku akan float mengambang mengikuti SBI, sedikit menakutkan, semoga saja dalam sisa waktu yang ada, tabungan sudah lebih dari cukup untuk menghajar lunas utang kpr

Menurutku syarat agar permohonan kpr kita dipenuhi oleh bank adalah, kita tidak memiliki hutang ke bank lain atau walupun punya tanggungan dalam bentuk kartu kredit misalnya, pembayarannya lancar selalu, dan angsuran bulanan untuk kpr kita tidak melewati batas 30 % dari penghasilan kita setelah di potong tanggungan kita yang lain.

Lalu bekerjalah diperusahaan yang bonafid, karena biasanya pihak bank tidak akan bertanya terlalu banyak mengenai pekerjaan kita dan perusahaan tempat kita bekertja itu, beda lagi apabila perusahaan tempat kita bekerja itu, hanya menengah kecil atau malah tak jelas adanya. Jadi ingat pengalaman temanku yang mengajukan permohonan kartu kredit, tapi di tolak bank karena perusahaan tempat ia bekerja baru berdiri kurang dari dua tahun. Sepertinya bank takut perusahaan itu bankrupt beberapa saat ke depan.

Satu lagi, kita bisa melakukan join income dengan suami atau istri kita, melakukan hal ini bisa membantu kita dalam menentukan berapa angsuran maksimal per bulan yang bisa kita bayar.

Biasanya untuk mendapatkan gambaran kasar mengenai berapa besaran kredit bulanan dan uang muka yang harus disediakan untuk mengajukan kpr, aku melakukannya dengan bantuan kalkulator kpr yang banyak tersedia secara online.

Berikut daftarnya:

http://www.danamon.co.id/id_simulasi_kpr.php?bn=17

http://www.rumah123.com/clients/calculator/?properti=realestate

http://www.indonesianestate.com/mortgagecalc.aspx

http://www.bankmandiri.co.id/article/simgrahamandiri.aspx

Aku pribadi lebih sering menggunakan kalkulator dari rumah123 dikarenakan website tersebut adalah tempat orang jualan rumah, jadi sekalian cari rumah yang cocok.

0 komentar:

Post a Comment

do as you like but please do it with respect