Every Day is A New Day

“You can become blind by seeing each day as a similar one. Each day is a different one, each day brings a miracle of its own. It's just a matter of paying attention to this miracle.”

IBUKU

Aku pernah mempunyai Ibu yang hebat. Beliau sangat menyayangiku dengan sepenuh

hatinya. Beliau berkorban dan membantu aku dalam segala hal. Ibuku membesarkanku

dengan curahan kasih sayang, serta sangat saksama seperti menating minyak penuh.

Ibulah yang dengan susah payah mengusahakan pendidikanku hingga aku berumah tangga.

Hari ini, perempuan yang luar biasa itu telah kami semayamkan untuk selama-lamanya.

Dan bayangkan perasaanku, ketika beberapa hari kemudian aku pergi ke rumah Ibu, dan

menemukan secarik kertas terlipat sunyi di laci mejanya yang siap akan dikirimkan.

Inilah bunyinya :

ASPOS

Sial, setelah lama tak menulis, semua terasa sulit. Padahal hari ini aku berencana membuat suatu tulisan.

Ide seh sudah ada dan sepertinya ok juga, ini hasil dari nongkrong 30 menit nungguin kopaja yang tak kunjung datang:

  1. Pemberian marka jalan untuk angkot dan bus menurunkan/menaikkan penumpang. Selain untuk menertibakan kondisi lalu lintas yang semakin semrawut, ini juga bisa dijadikan sebagai bujukan halus bagi warga Jakarta untuk berolahraga. Lumayan setiap hari berjalan kaki dari dan menuju halte bisa menyukseskan gerakan sepuluh ribu langkah tiap hari.
  2. Suksesnya timnas Indonesia menembus final piala AFF. Walau baru final (belum juara) namun euforia dari pecinta sepakbola Indonesia begitu menggelora.
  3. Naturalisasi El Loco Gonzales yang berbuah manis (setidaknya sampai saat ini). BTW ada yang tahu kalo ada bebrapa pihak di Malaysia sana mencibir kegiatan naturalisasi yang dilakukan Indonesia? terutama sejak timnas mereka dihajar 5-1 oleh pemaen naturalisasi itu?
  4. Fenomena Irfan Bachdim dan infotainment dan korelasinya edngan penampilannya dilapangan hijau. Irfan begitu hidup didua laga awal, namun meredup didua laga akhir, apakah karena terlalu sering diwawancara oleh wartawan infotainment? Eh Markus juga seperti hilang fokus tuh.

Namun tampaknya ide hanya tinggal ide, ketika saatnya tiba untuk pendalaman, otak beku, jari kaku. Hanya karena telah berjanji utnuk memposting sesuatu maka engan sangat terpaksa aku tulis saja ide ide itu disini, siapa tahu bisa jadi inspirasi/aspirasi dan rasi rasi lainnya.

Best Regards,

Gema

……tampak seperti surat…..

Mentawai Merapi Mjakarta

TURUT BERDUKA CITA UNTUK SEMUA KORBAN BENCANA ALAM YANG TERJADI PADA MINGGU INI DI MENTAWAI MERAPI MJAKARTA

Jikalau Aku Menjadi Gubernur DKI (2)

Bagaimana perasaan pendengar ketika seorang yang telah berkecimpung di dunia pemerintahan berkata, yang telah berpengalaman selama 30 tahun sekalipun ternyata tak sanggup memperbaiki Jakarta, apalagi yang belum berpengalaman?

Menakutkan, yang terlintas dalam benak saya adalah, hancur sudah, tak ada lagi harapan untuk Jakarta, kota ini telah dikutuk untuk selalu menjadi semrawut hingga akhir jaman.

Itu tentu saja bila saya percaya akan ucapan sang ahli yang berpengalaman puluhan tahun itu, namun saya memilih untuk tidak mempercayainya.

Bila sang ahli ternyata kesulitan memperbaiki Jakarta, maka tak ada salahnya sang newbie ini mencoba untuk menempatkan diri menjadi gubernur Jakarta. Harap diingat, sang newbie tidak memiliki pengalaman apa apa mengenai pemerintahan bahkan tinggal di Jakarta pun baru 6 tahun. Tapi tak ada salahnya kan berandai andai, sekali lagi, jika yang ahli saja gagal, mengapa tak sekalian memilih yang newbie toh sama saja hasilnya.

Satu lagi, tak perlu terlalu mengurusi detail, serahkan saja detailnya pada sang ahli.

Baiklah, mari kita mulai. Menurutku permasalahn di Jakarta ini ada beberapa hal:

1. Kemacetan lalulintas yang dari tahun ke tahun semakin parah, untuk hal ini tak perlu menjadi seorang ahli untuk mengetahui bahwa ada yang salah dengan system transportasi Jakarta.

2. Istilah banjir tahunan sudah tak valid lagi, saat ini yang paling tepat adalah banjir mingguan, tiap minggu ada saja acara banjir.

3. Dan lain lain, biarkan sang ahlinya saja yang berpikir akan masalah ini.

Bersambung….

Warisan Seorang Ibu Pada Buah Hatinya

Cinta seorang ibu kepada buah hatinya tak bisa diurai dengan keindahan kata-kata, tidak pula bisa dirangkai dalam definisi makna. Cinta seorang ibu kepada buah hatinya adalah manifestasi sifat Rahmân wa Rahîm Allah Swt yang ada pada dirinya. Cinta seorang ibu adalah ‘cinta yang tidak bersyarat’, unconditional love. Namun, apakah kita juga mengetahui bahwa seorang ibu ternyata mewariskan keistimewaan luar biasa bagi buah hatinya?

Penelitian biologi molekuler terbaru membuktikan bahwa seorang ibu mewariskan 75 persen unsur genetikanya kepada anak. Oleh karena itu, sifat baik, kecerdasan serta kesalehan seorang anak sangat ditentukan oleh karakteristik ibunya. Di dalam sel-sel manusia, terdapat mitokondria, sebuah organela yang memiliki fungsi sangat strategis. Organela ini berongga berbentuk lonjong, selaputnya terdiri dari dua lapis membran, bagian dalamnya bertonjolan ke dalam rongga (matriks), dan mengandung banyak enzim pernapasan. Tugas utamanya memproduksi bahan kimia tubuh bernama adenosin tri phosphat (ATP). Energi yang dihasilkan dari reaksi ATP inilah yang menjadi sumber energi bagi manusia.

Mitokondria ini hanya diwariskan oleh ibu karena berasal dari sel telur. Inilah organela cinta seorang ibu yang menghubungkan buah hatinya dengan Allah dan kesemestaan. Tanpa kehadiran mitokondria, hidup menjadi hampa, tidak ada energi yang mampu menggelorakan semangat, hingga kita tidak bisa membaca, mencerna, dan merasa.

Karena itu, tidak mengherankan jika kontak batin antara ibu dan buah hatinya sangat kuat dan intens.

Sumber: entahlah (maaf)

Biaya Sekolah Anak

Pernah berpikir, berapa kira kira pengeluaran yang harus kita persiapkan untuk sekolah anak anak kita? Mayoritas akan menjawab pernah.

Entah darimana namun dahulu sempat memiliki estimasi biaya sekolah disesuaikan dengan tingkat inflasi dan lain lain, namun sayang sumbernya telah terlupakan.

image

Menakjubkan bukan angkanya? dengan tingkat pendapatanku sekarang, maka semuanya ibarat berlari mengejar pesawat.

Namun karena pendidikan adalah hal penting, maka kuyakin jalan akan selalu ada untuk setiap manusia yang berusaha.

Cara Pembayaran IPL & PAM BSD City Melalui ATM BCA

Efektif tanggal 29 Juni 2010, pembayaran IPL dan air bersih BSD sudah dapat di lakukan melalui ATM BCA.

Berikut adalah cara pembayaran melalui ATM BCA :

1. Masukkan kartu BCA kemudian masukkan nomor PIN
2. Pilih TRANSAKSI LAINNYA
3. Pilih PEMBAYARAN
4. Pilih LAYAR BERIKUT
5. Pilih LAIN-LAIN
6. Masukkan kode perusahaan : 710010
7. Masukkan 7 digit terakhir no. pelanggan
8. Jumlah yang harus di bayar akan tertera di layar, pilih YA untuk membayar
9. Selesai

Menurutku informasi diatas sangatlah penting, karena sejak berbulan bulan yang lalu, setiap kali akan melakukan pembayaran air melalui atm, selalu saja menemui kegagalan dan pada akhirnya harus membayar tagihan secara manual.

Jadi semoga informasi ini dapat membantu semua pihak yang memerlukannya tentunya :).